"Selamat Datang di Website Resmi Puskesmas Danasari"..."Ayo Stop Buang Air Besar Sembarangan"..."Periksakan Kehamilan Ibu secara Rutin minimal 4 kali selama kehamilan"

Senin, 04 Februari 2013

Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah

Amanat UU Kesehatan No. 23/1992 pasal 3 bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Sesuai dengan amanat undang-undang tersebut diharapkan sektor kesehatan mengalami pergeseran paradigma. Perubahan paradigma itu yaitu mengajak dan memotivasi masyarakat untuk mengubah pola pikir dan sudut pandang sakit menjadi sudut pandang sehat. Hal ini dikenal dengan istilah ”Paradigma Sehat”.


Dalam paradigma sehat, sektor kesehatan harus mau merubah pandangan dari yang tadinya kuratif rehabilitatif menjadi preventif dan promotif. Paradigma sehat mengajak masyarakat untuk mengedepankan preventif promotif dengan melakukan PHBS. PHBS adalah sekumpulan perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran dari hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan mampu berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

PHBS mempuyai beberapa tujuan yang dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum PHBS yaitu meningkatnya rumah tangga sehat di Kabupaten/Kota. Sedangkan tujuan khususnya yaitu antara lain meningkatnya pengetahuan, kemauan & kemampuan anggota rumah tangga untuk melakukan PHBS, serta anggota rumah tangga berperan  aktif dalam gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.

Indikator-indikator kegiatan PHBS terbagi dalam beberapa kategori, antara lain indikator KIA dan gizi, indikator kesehatan lingkungan, indikator gaya hidup, dan indikator upaya kesehatan masyarakat. Indikator KIA dan Gizi meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (bidan atau dokter), memeriksakan kehamilan minimal 4 kali selama masa kehamilan, memberikan ASI Eksklusif, menimbang balita, dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Indikator kesehatan lingkungan meliputi menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, membuang sampah pada tempatnya, dan menggunakan lantai rumah kedap air. Indikator gaya hidup meliputi melakukan aktivitas fisik/berolahraga, tidak merokok, cuci tangan pakai sabun, menggosok gigi, dan tidak menyalahgunakan miras / narkoba. Indikator upaya kesehatan masyarakat meliputi kepesertaan dalam JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan), melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).

Selain itu PBHS jika dilakukan secara rutin akan mendatangkan beberapa manfaat. Manfaat PHBS yaitu setiap anggota rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit, rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktivitas kerja anggota rumah tangga, dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi lain seperti pendidikan dan usaha lain guna meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga, sebagai salah satu indikator keberhasilan pemerintah Kabupaten/Kota dalam pembangunan bidang kesehatan, meningkatkan citra pemerintah Kabupaten/Kota dalam bidang kesehatan, serta dapat menjadi percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain.  Oleh karena pentingnyaPHBS dalam kehidupan sehari-hari, mari kita budayakan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh : Niswatun Nafi’ah, SKM
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pusk. Danasari

Read more.....