Jumat, 15 November 2013
Diabetes dan Pencegahannya
Sabtu, 07 September 2013
Kompetensi Pengembangan Desa Siaga
Jumat, 02 Agustus 2013
ASI Eksklusif, Yes!
ASI (Air Susu
Ibu) merupakan hak setiap bayi yang lahir ke dunia. Hak ini seharusnya
diberikan oleh setiap ibu kepada bayinya sampai dengan si anak usia 2 tahun.
Namun dari bayi lahir sampai dengan usia 6 bulan, bayi cukup diberikan ASI saja
tanpa makanan pendamping lain, atau yang disebut dengan ASI Eksklusif. Pada
tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan
bahwa ASI eksklusif selama enam bulan
pertama hidup bayi adalah yang terbaik.
Kamis, 21 Maret 2013
TIPE-TIPE PNS
Pegawai negeri sipil yang telah berkecimpung di dunia kepemerintahan cukup lama yah..hampir 16 tahun.. walaupun perjalanan karier saya tidak semulus karier teman-teman seperjuangan he..he.
Selama berkecimpung di dunia kepemerintahan terutama dilingkungan kerja saya hanya sedikit pns yang berdedikasi tinggi, ada orang yang hampir tidak pernah istirahat, bahkan waktu untuk olahragapun tiap hari Jum'at beliau tidak ikut hingga beliau sakit jantung baru mau berolah raga, salut untuk beliau dan terima kasih atas bimbingannya selama ini. Kini beliau sudah pensiun!!,ada juga PNS yang kerjanya biasa saja, ada yang sok sibuk dll
berikut ini adalah tipe-tipe PNS yang berhasil saya amati :
Senin, 04 Februari 2013
Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah
Amanat UU Kesehatan No. 23/1992 pasal 3 bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Sesuai dengan amanat undang-undang tersebut diharapkan sektor kesehatan mengalami pergeseran paradigma. Perubahan paradigma itu yaitu mengajak dan memotivasi masyarakat untuk mengubah pola pikir dan sudut pandang sakit menjadi sudut pandang sehat. Hal ini dikenal dengan istilah ”Paradigma Sehat”.
Kamis, 10 Januari 2013
Peningkatan Akses Sanitasi Masyarakat Melalui CLTS
CLTS (Community Lead Total Sanitation) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses sanitasi ke masyarakat terutama masayarakat menengah ke bawah dengan tanpa subsidi. Dengan pendekatan ini diharapkan masyarakat memiliki kepedulian yang nyata terhadap lingkungannya. Belajar dari pengalaman masa lalu bahwa pendekatan sanitasi dengan memberikan subsidi langsung tidaklah berdampak besar. Betapa tidak? Masyarakat kita memang sangat antusias jika diberikan bantuan misal saja dibangunkan WC Komunal (WC Umum) tetapi karena masyarakat tidak merasa ikut andil dalam pembiayaanya menyebabkan mereka merasa tidak memiliki, dan bangunan yang sudah dibangun tidak akan bertahan lama karena tidak dirawat.
Melihat kenyataan seperti itu, akhirnya Pemerintah menggalakkan program CLTS ini, dengan kegiatan pendampingnya yaitu PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Jadi di sini yang disediakan hanyalah Air Bersih, dan itupun tetap ada dana swadaya dari masyarakat. Dengan mendekatkan air bersih ke masyarakat diharapkan juga mendekatkan akses sanitasi dari masyarakat dan terbentuklah desa ODF (Open Defecation Free) atau tidak adanya masyarakat yang buang air besar sembarangan (BABS). Inilah yang menjadi tujuan akhir dari kegiatan CLTS.
Proses CLTS ini dilakukan dengan memicu rasa jijik, dan rasa malu masyarakat jika buang air besar di sembarang tempat dengan pemetaan tempat BAB sehingga mereka mengetahui kondisi desanya. Kegiatan selanjutnya dengan mengajak masyarakat Transect Walk atau berjalan berkeliling desa ke tempat yang biasa untuk buang air besar sembarangan seperti sungai atau kebun. Di tempat ini masyarakat lebih dipicu rasa jijiknya dan ditanyakan bagaimana perasaannya melihat tinja berserakan dimana-mana. Setelah itu masyarakat diminta komitmennya untuk berubah dan menandatangani RKTL (Rencana Kerja Tindak Lanjut).
Oleh : Niswatun Nafi'ah, SKM
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Puskesmas Danasari